Ledakan Terjadi di Teheran, Israel Peringatkan Warga Iran Angkat Kaki
Pada Rabu, 18 Juni 2025, sejumlah ledakan mengguncang ibu kota Iran, Teheran, dan kota sekitarnya, Karaj. Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan serangan udara ke wilayah tersebut. Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik yang telah berlangsung antara Israel dan Iran. Sebelumnya, Israel telah menargetkan fasilitas militer dan infrastruktur strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan situs militer lainnya. Sebagai respons, Iran meluncurkan serangan rudal ke wilayah Israel, yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan material. Dalam konteks ini, Israel memperingatkan warga Iran untuk segera meninggalkan wilayah Teheran demi keselamatan mereka.
Situasi Darurat di Teheran: Warga Panik dan Mengungsi
Ledakan yang terdengar di Teheran menyebabkan kepanikan di kalangan warga. Banyak dari mereka berusaha mengungsi ke daerah yang dianggap lebih aman. Namun, upaya evakuasi ini terkendala oleh kemacetan lalu lintas yang parah dan keterbatasan transportasi. Beberapa warga melaporkan bahwa mereka terpaksa berlindung di tempat-tempat darurat seperti stasiun metro atau gedung-gedung bertingkat. Pemerintah Iran telah mengeluarkan peringatan kepada warga untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi resmi. Namun, ketegangan dan ketidakpastian membuat banyak warga merasa cemas dan takut akan keselamatan mereka.
Reaksi Internasional dan Implikasi Lebih Lanjut
Serangan Israel ke Iran telah memicu reaksi dari berbagai negara dan organisasi internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi kekerasan di Timur Tengah dan mendesak kedua belah pihak untuk segera menghentikan aksi militer. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Rusia juga mengeluarkan pernyataan serupa, menyerukan dialog dan penyelesaian damai atas konflik ini. Di sisi lain, beberapa negara di kawasan Timur Tengah menunjukkan solidaritas terhadap Iran, sementara yang lain menyerukan agar Israel menghormati kedaulatan negara-negara di kawasan tersebut. Situasi ini berpotensi mempengaruhi stabilitas politik dan keamanan di Timur Tengah, dengan dampak yang luas terhadap hubungan internasional dan ekonomi global.
